Pages

Rabu, 24 Maret 2010

Tugas Sistem informasi Manajemen 2

Tipe Kepribadian Seseorang

Dari surat kabar Seputar Indonesia pada hari Rabu, tanggal 10 Februari 2010. Ada sebuah artikel yang menjelaskan tentang beberapa Tipe Kepribadian seseorang yang dapat membantunya mendapatkan pekerjaan idaman. Ada 7 tipe kepribadian manusia yaitu :

1. Pekerja (realiatis)
2. Pemikir (investigator)
3. Persuader (orang yang persuasif)
4. Koordinator
5. Kreator (artistic)
6. Penolong
7. Pembantu

Setelah saya abaca dan pahami. Ternyata saya termasuk seorang yang dengan tipe Pemikir. Karena seorang pemikir dapat menumbuhkan rasa penasaran dengan apa yang terjadi. Dan suka menganalisis dengan menggunakan berbagai macam metode untuk memecahkan suatu masalah. Seorang pemikir juga bisa menggunakan rasa ingin tahu dan daya analisisnya untuk mencari suatu pekerjaan.

Tipe Kepribadian tersebut dapat dianalisis dan dijadikan solusi bagi anda dalam mencari pekerjaan.

Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran Ekonomi

HUKUM PERMINTAAN EKONOMI

Di dalam ilmu Ekonomi perilaku permintaan dan penawaran ini sangat penting untuk dipelajari. Maksudnya adalah agar kita selaku salah satu pelaku ekonomi memahami apa yang harus diperbuat sehubungan dengan kebutuhan kita yang terus bertambah, sementara alat pemuas kebutuhan sangat terbatas.

PERMINTAAN.
Apakah yang dimaksud dengan permintaan? Untuk memahami arti permintan,perlu kita ketahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan konsumen. Faktor pertama adalah barang dan jasa. Kebutuhan konsumen pada dasarnya merupakan permintaan akan barang dan jasa tertentu. Faktor kedua adalah harga. Konsumen cenderung memilih barang dan jasa semurah-murahnya. Faktor ketiga adalah situasi. Dalam situasi tertentu, misalnya untuk pesta ultah emas atau saat persediaan di pasar menipis, konsumen bersedia membeli barang dan jasa tertentu dengan harga mahal.

Macam-macam permintaan.
Permintaan efektif, yaitu permintaan dari konsumen atau pembeli yang disertai kemampuan membayar. Permintaan efektif akan mendorong kehidupan ekonomi sehingga akan memegang peranan yang sangat besar dalam kehidupan ekonomi.
Permintaan potensial, yaitu permintaan yang memiliki kemampuan untuk membeli tetapi belum melaksanakan pembelian tersebut.
Permintaan absolut, yaitu permintaan yang tidak berdaya beli atau permintaan yang tidak disertai kemampuan membayar harganya.
Fungsi permintaan adalah fungsi yang menghubungkan antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diterima.

Hukum permintaan.
“ Jika harga naik, maka jumlah barang/jasa yang diminta berkurang, sebaliknya jika harga barang /jasa turun, maka jumlah barang yang diminta bertambah. Hukum ini akan berlaku bila keadaan yang lain tetap (ceteris paribus)“.

HUKUM PENAWARAN EKONOMI

PENAWARAN.
Apakah yang dimaksud dengan penawaran? Dari pembicaraan kita mengenai permintaan, tampaklah bahwa permintaan merupakan kegiatan ekonomi yang dilihat dari sudut konsumen/pembeli. Pembicaraan mengenai penawaran kepada kutub lainnya, yaitu dilihat dari sudut produsen/penjual.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen, pihak produsen menyediakan barang dan jasa. Barang dan jasa hasil produksi ini kemudian dijual kepada konsumen di pasar menurut tingkat harga tertentu. Harga yang ditawarkan beragam sesuai dengan situasi yang mempengaruhi. Tampak kembali di sini unsur-unsur yang termuat dalam permintaan, tetapi dengan sudut pandangan yang berbeda. Permintaan berkaitan dengan pembelian dan pemakaian, sedangkan penawaran berkaitan dengan penyediaan dan penjualan.
Fungsi penawaran adalah fungsi yang menghubungkan tingkat harga dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Hukum penawaran.
“ Harga barang/jasa naik, maka jumlah barang yang ditawarkan juga naik/bertambah dan sebaliknya apabila harga barang/jasa turun, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan turun (ceteris paribus)”.

Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga dan dalam kurun waktu tertentu.

Apa saja yang menentukan penawaran oleh suatu produsen?
Yang menetukan penawaran oleh suatu produsen adalah:
1. Harga barang yang ditawarkan
2. Harga input (yang dipengaruhi oleh faktor produksi)
3. Teknologi yang dipergunakan selama proses produksi
4. Ekspektasi produsen terhadap permintaan pasar.
Jika begitu, bukankah antara Hukum Permintaan dan Penawaran akan selalu bertentangan?
Terkadang hal ini terjadi, namun pasar mempunyai suatu keadaan dimana Permintaan dan Penawaran akan berada pada suatu titik yang sama, yaitu titik harga Keseimbangan.

(SUMBER: yudistira kurikulum 1994 dan erlangga 1999)

Ekonomi Produksi

Produksi adalah kegiatan menciptakan dan menambah daya guna barang dan jasa.
Tujuan produksi adalah menjaga kesinambungan usaha, meningkatkan keuntungan, meningkatkan jumlah, mutu, dan metode barang, serta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Faktor produksi merupakan semua benda dan alat-alat yang digunakan untuk menghasilkan atau menambah daya guna barang. Faktor produksi meliputi sumber daya alam, manusia, modal, dan sumber daya kewirausahaan.
Sumberdaya alam meliputi tanah, air, hutan , udara, sinar matahari, dan barang-barang tambang. Sumber daya manusia dibedakan atas sifat kerja dan kualitas kerja. Sumber daya modal dibedakan menurut sifat, fungsi, bentuk, dan menurut sumber.

Hukum produk marginal yang semakin menurun menyatakan bahwa apabila faktor-faktor produksi bertambah terus menerus sebanyak unit tertentu, pada mulanya total produksi meningkat, tetapu sesudah mencapai tingkat tertentu produk marginal akan semakin menurun.

KEGIATAN EKONOMI
a. Produksi
b. Distribusi
c. Konsumsi

PELAKU EKONOMI
a. Rumah tangga
b. Perusahaan
c. Pemerintahan
d. Masyarakat luar negeri

Prinsip ekonomi adalah asas berusaha dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin atau bertindak dengan alat yang tersedia untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.

Motif ekonomi adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi yang umumnya melatari kegiatan ekonomi :
a. ingin makmur
b. ingin menguasai sector-sektor ekonomi
c. ingin terpandang di masyarakat
d. ingin berbakti terhadap sesame manusia (berbuat social)

Definisi Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro

1. Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :
• Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
• Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.
• Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.
2. Ekonomi Mikro
Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum.

Pengertian Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi seperti yang telah disebutkan di atas adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.